pengertian, jenis, unsur dan fungsi seni tari
Bersumber dari : http://tarih017.blogspot.co.id/2016/12/pengertian-jenis-unsur-dan-fungsi-seni.html
Pengertian Seni Tari
Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli
1. Aristoteles
Menurut
Aristoteles meyatakan bahwa tari ialah sebuah gerak ritmis yang bisa
menghadirkan suatu karakter manusia saat mereka bertindak.
2. C. Sachs
Menurut C.
Sachs menytakan bahwa tari ialah suatu pelafalan jiwa manusia melalui
suatu gerak berirama yang mempunyai nilai estetika.
3. Cooric Hartong
Menurut
Cooric Hartong menyatakan bahwa seni tari ialah sebuah gerak-gerak badan
yang diberi nuansa ritmis dan dilakukan dalam suatu ruang.
4. Bagong Sudito
Menurut
Bagong Sudito menyatakan bahwa seni tari ialah suatu seni yang berupa
sebuah gerak ritmis yang menjadi alat ekspresi manusia.
5. Drs. I Gede Ardika
Menurut
Drs. I Gede Ardika menyatakan bahwa seni tari ialah sesuatu yang bisa
menyatukan banyak hal hingga semua orang bisa menyesuaikan diri atau
menyelaraskan geraknya menurut caranya masing-masing.
6. Haukins
Menurut
Haukins menyatakan bahwa seni tari ialah suatu ekspresi jiwa manusia
yang diubah menjadi sebuah gerak oleh imajinasi si penciptanya.
7. Irmgrad Bartenieff dan Forrestine Paulay
Menurut
Irmgrad Bartenieff dan Forrestine Paulay menyatakan bahwa seni tari
ialahsuatu bentuk seni ekspresionostis yang menggambarkan reaksi jiwa
seseorang terhadap sebuah konflik dan masalah di dunia modern.
8. Judith Lynne Hanna
Menurut Judith Lynne Hanna menyatakan bahwa ialah suatu seni plastis dari gerak yang visual terlihat sepintas.
9. K.M.A. Theodora Retno Maruh
Menurut
K.M.A. Theodora Retno Maruh menyatakan bahwa seni tari ialah suatu karya
seni yang tidak akan pernah bersifat kontemporer.
10. Kamala Devi Chattopadhyaya
Menurut Kamala Devi Chattopadhyaya menyatakan bahwa ialah suatu insting atau desakan emosi di dalam diri manusia yang mendorong.
Unsur-unsur Seni Tari
Seni tari memiliki unsur-unsur yang berhubungan dari seni tari, unsur-unsur tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Ragam Gerak
Ragam Gerak
ialah salah satu unsur yang mempunyai peran penting untuk seni tari dan
unsur estetika dari tari. Gerakan dari tari berasal dari anggota tubuh.
Anggota tubuh yang dapat digunakan dalam menari yaitu pada anggota
tubuh bagian atas, bagian tengah dan pada bagian bawah. Anggota tubuh
bagian atas terdiri dari kepala, mata dan raut wajah. Bagian anggota
tubuh pada bagian tengah yaitu terdiri dari anggota lengan atas, lengan
bawah, telapak tangan, jari-jari dan ruas jari. Sedangkan anggota tubuh
pada bagian bawah terdiri dari Kaki. Ragam gerak pada bagian kaki hampir
sama untuk tarian di bagian timur. Perbedaannya terletak pada tempo
atau volume gerakannya.
2. Bentuk Iringan
Pada unsur seni tari yang kedua yaitu suatu bentuk iringan tarian bisa berupa jenis music iringan tari internal dan jenis musik iringan tari eksternal. Jenis music iringan tari internal yaitu suatu iringan yang berasal dari tubuh penari itu sendiri. Contohnya yaitu Tepukan dada dan telapak tangan pada Tarian Saman dari Aceh dan suara “Cak” pada tari kecak dari Bali.
Sedangkan jenis music iringan pada tari eksternal berasal dari sebuah tabuhan alat music. Contohnya di Jawa tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat yang dikenal alat music gamelan, pelog dan salendro.
3. Kostum Tari
Kostum tari
ialah suatu estetika yang tidak bisa dipisahkan dari wujud tarian.
Kostum pada tarian untuk upacara bentuknya lebih sederhana dan tidak
mementingkan suatu estetika. Berbeda dengan kostum tarian yang digunakan
pada tarian pertunjukan atau tarian tontonan. Kostum pada tarian
tontonan atau pertunjukan bentuknya dirancang sedemikian rupa sehingga
menimbulkan sebuah kesan keindahan maupun mendalam dari penontonnya.
4. Pola Lantai
Pola lantai
ialah salah satu unsur yaitu suatu posisi yang dilakukan oleh sih
penari tunggal ataupun penari kelompok. Pola lantai pada suatu tarian
bisa berupa simetris, asimetris, lengkungan, garis lurus dan lingkaran.
Pada tarian
upacara, pada jenis tarian yang satu ini biasa nya pola lantai
berbentuk lingkaran. Menurut para ahli, pola lantai yang berbentuk
sebuah lingkaran menggambarkan berkaitan erat dengan sesuatu yang sacral
atau mistis. Lingkaran berpusat sebagai symbol alam dunia, berpusat
kepada bagian tertentu yang ditempati oleh sautu alam gaib. Contohnya : tarian upacara dengan suatu pola lantai lingkaran yaitu tari kecak dari bali.
Fungsi Seni Tari
1. Sebagai sarana keagamaan
Di dalam
kehidupan keagamaan, sejak dahulu manusia menggunakan suatu tari-tarian
sebagai sarana berkomunikasi dengan Tuhan. Biasanya tari yang digunakan
sebagai sarana keagamaan bersifat sakral. Di Bali masih terdapat suatu
tarian-tarian keagamaan sebagai sarana komunikasi dengan para Dewa dan
leluhurnya. Biasanya tarian ini dilakukan disebuah Pura-pura. Contohnya yaitu tarian Sang Hyang, Kecak, Keris, Rejang.
2.Sebagai sarana upacara adat
- Peristiwa Alamiah Tarian upacara adat ini bersifat alamiah biasanya berhubungan dengan suatu kejadian alam. Contohnya yaitu Tari Ngaseuk (menanam padi) dari Jawa Barat, Tari Seblang (panen padi) dari Jawa Timur, Tari Nelayan (memohon keselamatan saat berlaut) dari Irian Jaya dan lain sebagainya.
- Peristiwa Kehidupan salah satu jenis tarian upacara adat ini biasa nya pada peristiwa kehidupan umumnya yang berhubungan dengan sebuah kehidupan manusia. Contohnya yaitu: Tari Sisingaan (upacara khitanan) dari Jawa Barat, Tari Wolane (upacara perkawinan) dari Maluku, Tari Holana (menyambut kelahiran bayi) dari NTT dan Tari Ngaben (upacara kematian) dari Bali
3. Sebagai Sarana Pergaulan
Manusia
ialah makhluk social yang membutuhkan suatu interaksi dengan individu
lainnya sehingga muncullah suatu keakraban. Untuk mendapatkan suasana
keakraban tersebut, manusia membutuhkan sebuah sarana. Salah satu dari
sarana tersebut yaitu sebuah Tarian Pergaulan. Tarian pergaulan ialah
jenis tarian yang dipergunakan untuk menyatakan kerukunan bermasyarakat.
Salah satu contoh yang paling jelas dari tari pergaulan yaitu Tari
Jaipongan dimana penari dan penonton bisa menari bersama di satu
panggung.
Contohnya yaitu Tari Tayub dari Jawa Timur, Tari Adu jago dari Surabaya dan Tari Manduda dari Sumatera Barat.
4. Sebagai Tontonan
Seni tari
yaitu sebagai tontonan atau sebuah pertunjukan. Hampir setiap daerah di
Nusantara mempunyai tarian tontonan. Tarian tontonan atau pertunjukan
ialah jenis tarian yang dihadirkan sebagai hiburan semata. yang
bertujuan penonton yang menyaksikan tarian ini akan merasa terhibur.
0 komentar:
Posting Komentar